Selasa, 16 Desember 2014

1.       Encycription
Kunci yang digunakan untuk membaca pesan kode adalah dengan menggeser setiap huruf dalam pesan yang di kirimkan. Sebagai contoh jika pergeserannya adalah bergeser ke depan tiga karakter, maka hasil dari pesan tersebut adalah
                Let do Julius On Monday March 48
                Drett     : Toga Casual (By OD)

2.       Enkripsi
a.       Mengembangkan algoritma Sandi Caesar :
-          nkurang = nascii – 3
sandi1 = Chr(nkurang)
xsandi1 = xsandi1 + sandi1
b.      sebuah kunci dengan satu angka :
-          ntambah = nascii + 3
-          nkurang = nascii – 3
c.       mengkodekan dengan kunci :
-          VLVWHP LQIRUPDVL
d.      Kunci yang digunakan untuk membaca pesan kode adalah dengan menggeser setiap huruf dalam pesan yang di kirimkan. Sebagai contoh jika pergeserannya adalah bergeser ke depan tiga karakter, maka hasil dari pesan tersebut adalah : Sistem Informasi

3.       Segel Jaminan
a.       URL
1.       Lazada : www.lazada.co.id
2.       Blibli                       : www.blibli.com
3.       Zalora                    : www.zalora.co.id
4.       Ebay                      : www.ebay.com
5.       Elevenia               : www.elevenia.co.id
6.       Bhinneka             : www.bhinneka.com
7.       Amazon               : www.amazon.com
8.       Bukalapak           : www.bukalapak.com
9.       Tokopedia           : www.tokopedia.com
10.   OLX                        : www.olx.co.id
b.      Ya, sistem tersebut memberikan cookie
c.       Ya, sistem tersebut memublikasikan kebijakan privasi
d.      Tidak,  situs tersebut tidak memiliki hak untuk mendistribusikan atau menjual data pelanggan.
e.      Ya, sistem tersebut menggunakan enkripsi.

4.       Lisensi dan Otorisasi Sertifikasi di Amerika dan Eropa
Amerika menggunakan FAA, dan Eropa menggunakan EASA

5.       Privasi
a.       Lazada                          : www.lazada.co.id
-          Lazada tidak menjual, membagi atau memperjualbelikan informasi pribadi pelanggan yang dikumpulkan secara online melalui pihak ketiga.
-          Informasi pribadi yang dikumpulkan online hanya akan dibagi di dalam perusahaan kami hanya untuk kepentingan internal.
-          Kami tidak akan membagi informasi Anda dengan organisasi lainnya, selain perusahaan-perusahaan yang berhubungan dan pihak ketiga yang berhubungan langsung dengan pengiriman produk yang Anda beli dari situs Lazada.
-          Kami juga dapat menggunakan informasi kontak Anda untuk mengirim newsletter dari kami dan perusahan kami lainnya.
-          Ketika Anda mengunjungi Lazada, server perusahaan kami akan secara otomatis merekam informasi yang browser Anda kirim ketika Anda mengunjungi sebuah situs
-          Informasi ini dikumpulkan untuk analisa dan evaluasi dalam rangka membantu kami terus memperbaiki situs kami dan layanan serta produk yang kami sediakan. Data ini tidak akan digunakan dengan asosiasi dengan informasi pribadi lainny
-          Lazada dan penyedia jasa (pihak ke 3), termasuk Google, menggunakan cookies pihak pertama (contoh Google Analytics Cookie) dan cookies pihak ke 3 (seperti DoubleClick cookie) secara bersama-sama untuk menginformasikan, mengoptimalkan, dan menampilkan iklan berdasarkan minat pengguna.
-          Lazada menggunakan teknologi enkripsi 128 – bit SSL (Secure Sockets Layer) untuk memproses perincian finansial. Enkripsi 128 – bit SSL membutuhkan waktu sekurang-kurangnya satu triliun tahun untuk dipecahkan, dan merupakan standar dalam industry.

b.      Blibli                               : www.blibli.com
-          Blibli.com berkomitmen untuk memastikan bahwa privasi Anda dilindungi. Bila Kami meminta Anda untuk memberikan informasi tertentu yang dapat diidentifikasi ketika menggunakan website ini, maka informasi tersebut itu hanya akan digunakan sesuai dengan pernyataan privasi ini.
-          Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa informasi yang Anda berikan kepada Kami dalam keadaan aman. Untuk mencegah akses tidak sah, Kami melakukan tindakan pengamanan fisik, elektronik, dan prosedur manajerial yang diperlukan untuk melindungi informasi Anda yang Kami kumpulkan secara online.
-          Untuk keperluan referensi dan kenyamanan Anda, Website Kami mungkin menyediakan link ke situs-situs lain. Namun, ketika Anda menggunakan link-link ini, Kami tidak bertanggung jawab untuk melindungi privasi dan informasi apapun yang Anda berikan ketika mengunjungi situs-situs tersebut karena Kami tidak mengetahui kebijakan penanganan informasi pribadi di situs-situs sebagaimana dimaksud dan tidak bertanggung jawab atas konten mereka. Anda harus berhati-hati, mempelajari dan melihat pernyataan privasi yang berlaku di situs tersebut.
-          Kami tidak akan menjual, mendistribusikan, atau menyewakan informasi pribadi Anda kepada pihak ketiga, kecuali jika Kami diharuskan oleh undang-undang yang berlaku di Indonesia untuk melakukannya.

c.       Zalora                            : www.zalora.co.id
-          ZALORA tidak menjual, menyebarkan atau memperdagangkan informasi pribadi milik pelanggan yang didapatkan online dengan kepada pihak ketiga.
-          Informasi pribadi yang dikumpulkan secara online hanya diperlihatkan dalam perusahaan kami dan hanya dipergunakan ZALORA dalam rangka pemberian layanan kepada Anda secara internal.
-          Kami dapat memberikan nama dan alamat Anda kepada pihak ketiga agar kami dapat mengirimkan produk yang Anda pesan, (seperti misalnya contohnya kepada kurir atau pemasok).
-          Bila anda mendaftar sebagai pengguna website ZALORA, kami juga akan menggunakan informasi pribadi Anda untuk mengirimkan kepada Anda bahan-bahan promosi atau pemasaran dari waktu ke waktu
-          Pembayaran yang Anda lakukan melalui website ini akan diproses oleh agen kami Zalora Limited. Anda harus memberikan kepada kami dan agen kami atau website ini informasi yang akurat dan tidak menyesatkan dan Anda harus selalu memperbarui dan memberitahukan kami bila ada perubahan.
-          Kami tidak akan membagikan informasi Anda dengan organisasi lain selain organisasi yang berkaitan dengan kami dan pihak ketiga yang bersangkutan dengan pengiriman barang-barang yang telah Anda beli dari website ZALORA
-          ZALORA menggunakan teknologi 128 - bit SSL (secure sockets layer) encyption saat memproses rincial finansial Anda. 128-bit SSL encryption bisa dikira mungkin akan membutuhkan waktu sesedikitnya satu triliun tahun untuk rusak, dan ini adalah standar industri.

d.      Lamido                         : www.lamido.co.id
-          Kami sangat menghargai privasi Anda dan akan melindungi informasi personal Anda. Untuk mempelajari lebih lanjut, silahkan baca Kebijakan Privasi berikut. Kebijakan Privasi ini akan menjelaskan bagaimana kami mengumpulkan, menggunakan dan (dalam kondisi tertentu) mengungkap informasi personal Anda. Kebijakan Privasi ini juga menjelaskan langkah-langkah yang kami lakukan untuk mengamankan informasi personal Anda. Kemudian, Kebijakan Privasi ini menjelaskan pilihan-pilihan bagi Anda mengenai pengumpulan, penggunaan dan pengungkapan informasi pribadi Anda. Dengan mengunjungi situs secara langsung atau melalui situs lain, Anda menerima poin-poin yang dijelaskan dalam Kebijakan ini. Perlindungan data adalah tentang kepercayaan dan privasi Anda adalah penting bagi kami. Karena itu kami akan hanya menggunakan nama dan informasi lain yang berhubungan dengan Anda dengan cara yang telah ditetapkan dalam Kebijakan Privasi ini. Kami hanya akan mengumpulkan informasi Anda ketika diperlukan bagi kami untuk melakukannya dan kami hanya akan mengumpulkan informasi jika relevan dengan relasi/transaksi kami dengan Anda. Kami akan menyimpan informasi Anda hanya selama kami membutuhkannya, baik berdasarkan hukum atau bila relevan untuk tujuan pengumpulannya. Anda dapat mengunjungi situs kami dan menjelajahinya tanpa harus memberikan informasi pribadi. Selama kunjungan Anda ke situs kami, identitas Anda akan tetap terjaga dan kami tidak akan bisa mengidentifikasi Anda kecuali Anda memiliki akun dalam situs kami dan masuk dengan menggunakan username dan password Anda.

e.      Rakuten                       : www.rakuten.co.id
-          "Jasa-jasa" berarti jasa mal belanja online yang bernama "Rakuten Belanja Online" dan jasa-jasa yang berhubungan lainnya. Jasa-jasa akan diperbaharui dari waktu ke waktu.
-          "Informasi Pribadi" berarti informasi apa saja mengenai seseorang yang hidup yang dapat mengidentifikasi orang tersebut dengan nama, tanggal lahir atau keterangan lainnya yang dimuat dalam informasi tersebut.
-          "Data Pribadi" berarti Informasi Pribadi yang disimpan secara sistematis dalam suatu database, diatur sedemikian rupa sehingga Informasi Pribadi khusus dapat diambil dari suatu komputer atau dengan cara lainnya yang serupa.

f.        Bhinneka                     : www.bhinneka.com
-          Seluruh informasi pribadi yang Anda berikan kepada Bhinneka.com hanya akan digunakan dan dilindungi oleh Bhinneka.com. Setiap informasi yang Anda berikan terbatas untuk tujuan proses yang berkaitan dengan Bhinneka.com dan tanpa tujuan lainnya.
-          Semua informasi pribadi yang kami peroleh dari Anda secara sukarela pada saat ada registrasi akan kami simpan, gunakan dan lindungi sesuai dengan undang-undang perlindungan data dan kebijakan privasi ini. Informasi Anda kami kumpulkan untuk menyediakan produk dan layanan yang terbaik bagi Anda

g.       Indonetwork             : www.indonetwork.co.id
-           Hanya Indonetwork yang dapat membaca informasi tentang nama user dan kata sandi anda. Tidak satupun situs web yang mempunyai hak untuk melihatnya di browser anda. Ini merupakan cara kerja browser web. Bagaimanapun juga, siapapun yang duduk di komputer anda dapat masuk ke situs kami dengan menggunakan informasi anda jika anda telah memilih untuk menyimpan informasi pendaftaran anda
-          Kami tidak akan menjual, memperdagangkan, atau menyewakan informasi yang dapat mengenali pemakai kami secara pribadi ke pihak lain, tanpa ijin pemakai kami.

h.      Bukalapak                   : www.bukalapak.com
-          Bukalapak.com melindungi segala informasi yang diberikan pengguna pada saat pendaftaran, mengakses, dan menggunakan seluruh layanan Bukalapak.com.
-          Bukalapak.com melindungi segala hak cipta dan merek dari pengguna situs baik itu berupa foto, username, logo, dan lain-lain.
-          Bukalapak.com berhak menggunakan data dan informasi para pengguna situs demi meningkatkan mutu dan pelayanan di Bukalapak.com.
-          Bukalapak.com tidak bertanggung jawab atas pertukaran data yang dilakukan sendiri antar pengguna situs.
-          Bukalapak.com hanya dapat memberitahukan data dan informasi yang dimiliki oleh para pengguna situs bila diwajibkan dan/atau diminta berdasarkan oleh ketentuan hukum yang berlaku, perintah resmi dari pengadilan, dan/atau perintah resmi dari instansi/aparat yang berwenang.

i.         Tokopedia                   : www.tokopedia.com
-          Tokopedia mengumpulkan informasi pribadi sewaktu Pengguna mendaftar ke Tokopedia, sewaktu Pengguna menggunakan layanan Tokopedia, sewaktu Pengguna mengunjungi halaman Tokopedia atau halaman-halaman para mitra tertentu dari Tokopedia, dan sewaktu Anda menghubungi Tokopedia. Tokopedia dapat menggabung informasi mengenai Pengguna yang kami miliki dengan informasi yang kami dapatkan dari para mitra usaha atau perusahaan-perusahaan lain.
-          Sewaktu Anda mendaftar untuk menjadi Pengguna Tokopedia, maka Tokopedia akan mengumpulkan data pribadi Pengguna, yakni nama lengkap, alamat e-mail, tempat dan tanggal lahir, nomor telepon yang dapat dihubungi, password dan informasi lainnya yang diperlukan. Dengan memberikan informasi / data tersebut, Anda memahami, bahwa Tokopedia dapat meminta dan mendapatkan setiap informasi / data pribadi Pengguna untuk kesinambungan dan keamanan situs ini.
-          Tokopedia akan mengumpulkan dan mengolah keterangan lengkap mengenai transaksi atau penawaran atau hubungan financial lainnya yang Pengguna laksanakan melalui situs Tokopedia dan mengenai pemenuhan pesanan Pengguna.
-          Tokopedia akan mengumpulkan dan mengolah data mengenai kunjungan Pengguna ke situs Tokopedia, termasuk namun tidak terbatas pada data lalu-lintas, data lokasi, weblog, tautan ataupun data komunikasi lainnya, apakah hal tersebut disyaratkan untuk tujuan penagihan atau lainnya, serta sumberdaya yang Pengguna akses.
-          Pada saat Pengguna menghubungi Tokopedia, maka Tokopedia menyimpan catatan mengenai korespondensi tersebut dan isi dari komunikasi antara Pengguna dan Tokopedia.
-          Pengguna memahami dan menyetujui bahwa nama Pengguna dan daerah Kota (bukan alamat lengkap) Pengguna merupakan informasi umum yang tertera di halaman profile Tokopedia Pengguna.

j.        OLX                                : www.olx.co.id
-          Untuk kepentingan administrasi sistem dan sebagai informasi baik sebagian atau keseluruhan ke pihak ketiga yang berhubungan dengan OLX.co.id, OLX.co.id dapat mengumpulkan informasi-informasi berikut mengenai komputer Pengguna, termasuk namun tidak terbatas pada alamat IP, sistem operasi, jenis browser dan/atau informasi teknis lainnya. Semua ini adalah data statistika mengenai kerja dan pola browsing pengguna OLX.co.id, dan tidak mengidentifikasi individu manapun.
-          Karena alasan yang sama, OLX.co.id dapat memperoleh informasi mengenai penggunaan internet Pengguna secara umum dengan menggunakan file cookies yang disimpan di hard drive komputer Pengguna. Cookies berisi informasi yang dialihkan ke hard drive komputer Pengguna. Cookies membantu OLX.co.id memperbaiki situs OLX.co.id dan memberikan layanan yang lebih baik dan lebih sesuai dengan selera.
-          OLX.co.id menyimpan data pribadi Pengguna di server OLX.co.id yang berlokasi di pusat data yang ditunjuk oleh OLX.co.id.

6.       Pertukaran data elektronik
Perbedaan yang dapat menibulkan masalah :
a.       -     Tanggal, karena disitu tidak dicantumkan mengenai tanggal
-          Total, disitu tidak mencantumkan total dari pembelian/penjulan
-          Harga per unit, disitu tidak mencantumkan harga per unitnya
-          Negara pemasok
-          Keterangan barang
b.      - Biaya pengiriman yang dikenakan
- diskon yang ditawarkan
-  harga per unit
-  tanggal
-  keterangan barang

7.  B. Masalah pengendalian yang timbul :
    - pengendalian suku cadang
    - pengendalian pengiriman barang
    - pengendalian persediaan

8.       Pengendalian atau teknik yang dapat mencegah :
-          Dibuat sandi khusus yang dapat mengamankan situs web
-          Database perusahann sebaiknya disimpan dalam ruang yang hanya dapat dijangkau oleh pihak yang memang benar-benar berkepentingan
-          Suatu transaksi sebaiknya diamankan dengan otorisasi pejabat yang berwenang
-          Dibuat sistem bertingkat sehingga sistem tersebut benar – benar secure

9.       A. Kelemahan pengendaliannya :
1.       Tidak adanya bagian pembelian formal
2.       Tidak adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang baik
3.       Tempat pencetakan waktunya tidak ada yang mengawasi.
4.       Supervisior tidak menyimpan sendiri catatan kehadiran karyawan.
5.       Bagian utang usaha tidak menerima dokumen lain selain lembar penggajian
6.       Tidak adanya sistem privasi dalam web yang membuat situs mudah di hack.
B.  rekomendasi :
1. dibentuklah bagian pembelian formal
2. adanya pembagian tugas dan tanggungjawab yang jelas
3. tempat pencetakan waktu kerja karyawan diberi pengawas
4. supervisior membuat catatan kehadiran karyawan sendiri
5. bagian utang sebaiknya dieri salinan mengenai transaksi yang dilakukan erusahaan berkaitan dengan kredit/pinjaman .

6. web dibuat dengan kode – kode / ensikrip sehingga hacker tidak bisa menembus web.

Minggu, 30 November 2014



  • Pengertian Cloud Computing

       Cloud Computing adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet. kita bisa mendapatkan  berbagai sumber daya dan kapabilitas (misalnya, hardware, software, atau services) dari vendor TI melalui jaringan,pada umumnya jaringan Internet. "Awan"adalah sebuah metafora untuk internet, sehingga frasa "komputasi awan"  berarti bahwa sumber daya dan layanan TI atau semacamnya dibeli dari vendor dan di-deliver kepada pelanggan melalui Internet. Dari sudut pandang pelanggan, ini berarti sumber daya TI berasal dari "awan" – karena pelanggan tidak perlu peduli di mana komputasi yang sebenarnya sedang terjadi.


  • Karakteristik Cloud Computing
1Agility (Kecepatan), berkembang dengan pengguna (user) untuk dengan cepat dan murah untuk melengkapi kemajuan teknologi infrastruktur dan sumber daya.

2. Cost (Biaya), diakui secara besar mengurangi biaya dan pengeluaran modal dikonversikan pada pembelanjaan operasional. Ini pura-pura menurunkan halangan untuk masuk, seperti infrastruktur secara khusus disediakan oleh pihak ketiga dan tidak perlu dibeli untuk penggunaan sesekali maupun penggunaan komputer secara intensif. Harga pada sebuah basis utility computing (Keperluan Komputerisasi) yang di fine-grained (diperbaiki) dengan penggunaan berdasarkan pilihan dan sedikit kemampuan IT diperlukan untuk implementasi dalam lingkungan sediri.

3. Device and location independence (alat dan kebebasan lokasi/tempat), memungkinkan pengguna untuk mengakses suatu sistem menggunakan sebuah web browser tanpa melihat lokasi/tempat dan alat apa yang sedang mereka gunakan (misalnya PC, Handphone, Laptop, dan lain-lain). Seperti prasarana yang off-site (secara khusus disediakan oleh pihak ketiga) dan diakses melalui internet, pengguna (user) dapat terhubung dimana saja.

4. Multi-tenancy (Sewa menyewa besar), memperbolehkan pengguna berbagi sumber dan biaya melampaui sebuah kelompok pengguna (user) yang besar dengan mempertimbangkan:
  1.  Centralization (Sentralisasi), dari infrastuktur pada lokasi dengan biaya yang lebih murah (Seperti pada komplek perumahan Real Estate, kelistrikan, dan lain-lain)
  2. Peak-load capacity (Kapasitas beban puncak) meningkat (pengguna tidak perlu seorang engineer untuk kemungkinan kapasitas beban tertingggi)
  3. Utilization and efficiency (Pemanfaatan dan efisiensi) peningkatan untuk sistem yang sering dimanfaatkan 10% sampai 20%
5. Reliability (Ketahanan), meningkat melalui penggunaan situs yang banyak secara berlebihan, yang membuat Cloud Computing (Komputerisasi awan) cocok untuk kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana. Meskipun begitu, banyak mayoritas layanan Cloud Computing (Komputerisasi awan) telah menderita keuntungan, dan pengelola IT dan bisnis suatu waktu dapat sedikit melakukannya ketika mereka terpengaruh.

6. Scalability (Skalalisasi), melalui dynamic ("on-demand") berdasarkan permintaan ketentuan sumber daya pada sebuah fine-grained, berbasis self-service mendekati real-time oleh pengguna tanpa memerlukan engineer untuk beban puncak. Kinerja di monitor, secara konsisten dan arsitektur berpasangan dengan bebas dibangun menggunakan layanan web sebagai penghubung antar sistem.

7. Security (Keamanan), secara khusus ditingkatkan berdasarkan sentralisasi data, meningkatkan jaminan keamanan sumber data, dan lain-lain, tapi perhatian dapat tetap dilakukan mengenai kehilangan kendali melalui kepastian sensitifitas data dan kekuangan dari keamanan untuk tempat penyimpanan data (stored kernels). Jaminan keamanan adalah sebaik atau lebih baik dari sistem tradisional, sebab penyedia layanan dapat mencurahkan SDM mereka untuk menyelesaikan masalah keamanan yang tentunya banyak pelanggan/pengguna tidak mampu melakukannya. Penyedia layanan secara khusus membukukan akses (Log Access), tetapi mengakses pembukuan audit (audit logs) menjadi sulit atau tidak mungkin. Lagipula, kompleksitas dari jaminan keamanan ditingkatkan sangat besar ketika data dibagikan malalui suatu area yang lebih luas dan / atau sejumlah alat (devices).

8. Sustainability (ketahanan) datang ketika melalui peningkatan pemanfaatan sumber daya (improved resource utilization), sistem lebih efisien, dan kenetralan karbon (carbon neutrality). Meskipun begitu, komputer dan infrastruktur yang berhubungan adalah konsumen utama energi (consumers of energy).

9. Maintenance (pemeliharaan) aplikasi Cloud Computing (Komputerisasi awan) lebih mudah untuk dipelihara, karena mereka tidak perlu di install pada masing-masing komputer pengguna (user). Mereka lebih mudah untuk mendukung dan diingkatkan ketika perubahan menjangkau klien dengan secara cepat.

  • Tipe Cloud Computing Berdasarkan Pengelihatan (Type By Visibility)
1. Public cloud (Awan Publik)
Awan publik atau awan eksternal mendeskripsikan komputasi awan pada arti tendensi tradisional, yang mana sumber daya dengan ketentuan dinamis pada suatu fine-grained (perbaikan), basis pelayanan sendiri lewat Internet, melalui aplikasi web / jasa web, dari satu lokasi penyedia off-site oleh pihak ketiga yang berbagi sumber daya dan daftar kegunaan pada suatu fine-grained utility computing.

2. Hybrid Cloud (Awan Bastar)
Satu lingkungan awan bastar (Hybrid Cloud) terdiri dari beberapa penyedia layanan internal dan / atau penyedia layanan eksternal "akan di khususkan untuk banyak perusahaan". Satu awan bastar dapat mendeskripsikan konfigurasi dengan mengombinasikan satu alat lokal (local device), seperti pada Plug computer dengan layanan Cloud (awan). Hal ini juga dapat menjabarkan konfigurasi yang mengkombinasikan antara virtual dan physical, aset colocated misalnya, kebanyakan lingkungan yang divirtualisasikan yang memerlukan server fisik, Router, atau perangkat keras lain seperti satu alat jaringan yang berfungsi sebagai firewall atau spam filter.

3. Private Cloud (Awan Pribadi)
Awan pribadi dan awan internal adalah pembentukan kata baru yang yang baru-baru ini telah dipergunakan oleh beberapa penjual (vendor) untuk deskripsikan penawaran yang menandingi Cloud Computing (Komputerisasi awan) pada jaringan pribadi. Produk ini (secara khas virtualisasi otomatisasi) menyatakan "mengantarkan beberapa keuntungan-keuntungan dari Cloud Computing (Komputerisasi awan) tanpa jebakan (pitfalls)", kapitalisasi pada jaminan sekuritas data, perusahaan pemerintahan, dan dapat diandalkan. Mereka telah dikritik atas dasar pengguna itu "masih perlu untuk beli, bangun, dan mengatur mereka" dan seperti halnya tidak menguntungkan dari menurunkan biaya modal dan sedikit campur tangan manajemen langsung, sebenarnya "Kurangnya model ekonomi yang membuat Cloud Computing (Komputerisasi awan) seperti satu konsep pembangkit minat".

  • Layanan yang disediakan oleh Cloud Computing dapat dibagi dalam 3 kategori utama :
1.  Infrastructure-as-a-Service (IaaS) atau Infrastruktur sebagai suatu Jasa
Infrastructure-as-a-Service(IaaS) seperti Amazon Web Services (Jasa Web Amazon) menyediakan server maya dengan Alamat IP unik dan blok dari penyimpanan atas permintaan. Pelanggan diuntungkan dari satu API yang mana mereka dapat mengontrol server mereka. Karena pelanggan dapat membayar untuk sejumlah jasa mereka pergunakan secara tepat, seperti untuk membayar listrik atau air, jasa ini juga sering disebut utility computing. Contohnya seperti  Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.

2. Platform as a Service ( PaaS)
Platform-as-a-Service (PaaS) adalah seperangkat alat lunak dan alat (tools) pembangunan yang disediakan pada server penyedia. Pengembang dapat menciptakan aplikasi mempergunakan API’nya penyedia. Google Apps adalah salah satu Platform yang paling terkenal sebagai satu penyedia Jasa. Pengembang harus memberi pemberitahuan bahwa apa disana belum dilakukan beberapa interoperability standards, sehingga beberapa penyedia tidak boleh mengijinkan kamu untuk mengambil aplikasi dan opsimu ini pada platform lain. hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini memungkinkan developer untuk tidak memikirkan hardware dan tetap fokus pada application development nya tanpa harus mengkhawatirkan operating system (sistem operasi), infrastructure scaling (skala infrastruktur) , load balancing (keseimbangan beban) dan lainnya. Contohnya : Force.com dan Microsoft Azure investment.

3. Software-as-a-Service (SaaS) atau Perangkat lunak sebagai suatu Jasa

Software-as-a-Service (SaaS) adalah pasar yang paling luas. Dalam hal ini penyedia mengijinkan pelanggan hanyalah untuk mempergunakan aplikasi ini. Perangkat lunak saling berinteraksi dengan pengguna melalui satu interface pemakai. Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Aplikasi ini dapat menjadi apapun dari web berdasarkan e-mail, ke aplikasi seperti Twitter, FaceBook, Last.fm, Google Apps, dan SalesForce.com.

  • Layer pada Cloud Computing (Komputerisasi awan)
1. Clients (klien)
Sebuah Klien awan (cloud client) terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau perangkat lunak komputer yang mempercayakan pada Cloud Computing (Komputerisasi awan) untuk mengirimkan aplikasi, atau yang secara khusus didisain untuk pengiriman dari jasa awan (cloud services) dan ini, pada kasus lain, sebenarnya sia-sia tanpa ini. Antara lain:
Mobile (Linux based - Palm Pre-WebOS Linux Kernel, Android-Linux Kernel, iPhone-Darwin Linux Kernel, Microsoft based - Windows Mobile)
Thin client (CherryPal, Wyse, Zonbu, gOS-based systems)
Thick client / Web browser (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, WebKit)

2. Application (aplikasi)
Sebuah aplikasi awan (Cloud Application) mempengaruhi Cloud Computing (Komputerisasi awan) pada arsitektur perangkat lunak (software), sering menghilangkan kebutuhan untuk menginstal dan menjalankan aplikasi pada pengguna komputer (user) sendiri, dengan demikian mengurangi beban dari pemeliharaan perangkat lunak, operasi berkelanjutan, dan dukungan. Antara lain:
Peer-to-peer / volunteer computing (BOINC, Skype)
Web applications (Webmail, Facebook, Twitter, YouTube)
Security as a service (MessageLabs, Purewire, ScanSafe, Zscaler)
Software as a service (A2Zapps.com, Google Apps, Salesforce,Learn.com, Zoho, BigGyan.com)
Software plus services (Microsoft Online Services)
Storage [Distributed]
Content distribution (BitTorrent, Amazon CloudFront)
Synchronisation (Dropbox, Live Mesh, SpiderOak, ZumoDrive)

3. Platform 
Suatu platform awan (cloud platform) (PaaS) mengantarkan sebuah platform komputasi dan / atau solusi tumpukan (solution stack) sebagai satu jasa, umumnya menggunakan infrastruktur awan (cloud infrastructure) dan aplikasi pendukung awan (supporting cloud applications). Hal ini memudahkan penyebaran aplikasi tanpa biaya dan kompleksitas dari pembelian dan mengatur perangkat keras dasar dan lapisan perangkat lunak. Antara lain:
Services
Identity (OAuth, OpenID)
Payments (Amazon Flexible Payments Service, Google Checkout, PayPal)
Search (Alexa, Google Custom Search, Yahoo! BOSS)
Real-world (Amazon Mechanical Turk)
Solution stacks
Java (Google App Engine)
PHP (Rackspace Cloud Sites)
Python Django (Google App Engine)
Ruby on Rails (Heroku)
.NET (Azure Services Platform, Rackspace Cloud Sites)
Proprietary (Force.com, WorkXpress, Wolf Frameworks)
Storage [Structured]
Databases (Amazon SimpleDB, BigTable)
File storage (Centerra Blades,Amazon S3, Nirvanix, Rackspace Cloud Files)
Queues (Amazon SQS)

4. Infrastructure
Infrastruktur awan (Cloud infrastructure) (IaaS) adalah pengiriman dari infrastruktur komputer, yang secara khusus pada suatu platform lingkungan virtualisasi, sebagai satu jasa. Antara lain:
Compute (Amazon CloudWatch, RightScale)
Physical machines
Virtual machines (Amazon EC2, GoGrid, iland, Rackspace Cloud Servers)
OS-level virtualisation
Network (Amazon VPC)
Storage [Raw] (Amazon EBS)

5. Servers
Lapisan server terdiri dari perangkat keras komputer dan / atau produk perangkat lunak komputer yang terperinci didisain untuk pengiriman dari jasa awan (cloud services). Seperti : Fabric computing (Cisco UCS)
Cloud Services (Layanan Awan) = Pengguna dan produk bisnis, layanan dan solusi yang dikirim dan digunakan pada waktu yang real-time melalui jaringan Internet
  • Resiko Cloud Computing (komputerisasi awan)
Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:

Service level - Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.

Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tanpa sepengetahuan anda atau approve dari anda.

Compliance - Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.

Data ownership - Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.

Data Mobility - Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus ?
Untuk sebuah service yang masih tergolong kritis untuk perusahaan anda, saran terbaik adalah menanyakan hal ini sedetail detailnya dan mendapatkan semua komitmen dalam keadaan tertulis.

  • Kelebihan Cloud Computing
  1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
  3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
  4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
  5. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
  • Kelemahan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

Sumber :
http://duniaunikyenni.blogspot.com/2012/11/cloud-computing-cloud-computing-adalah.html
http://ridwanslab.wordpress.com/2013/09/26/hubungan-yang/
http://willyriyadi.blogspot.com/2010/01/apa-itu-cloud-computing-komputerisasi.html